Informasi

Kelurahan Sentanan, Kota Mojokerto, Usung Gerdamas, Wadah Warga Merajut Kebersamaan

GERDAMAS atau Gerakan Swadaya Masyarakat Sentanan menjadi wadah bagi warga untuk merajut kebersamaan.

Berkat sinergi dan kolaborasi antara kelurahan dan masyarakat, Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto kini telah bertransformasi menjadi kampung tematik. 

Lurah Sentanan Fauzan Hadiyan Ichsan memaparkan, sejak dicetuskan 2022 lalu, program Gerdamas saat ini dikembangkan untuk menyentuh di semua lini kegiatan masyarakat.

Jika semula hanya bergerak di bidang sosial, Gerdamas kini juga menaungi event-event yang berdampak positif terhadap warga.

’’Selain kegiatan sosial, kami secara swadaya bersama masyarakat juga menggelar kegiatan di bidang perekonomian, kebudayaan, keagamaan, maupun di sektor yang lainnya,’’ tandasnya. 

Termasuk di bidang pendidikan. Dengan menggandeng lembaga Yatim Mandiri, Gerdamas juga menggulirkan program sanggar belajar gratis bagi anak-anak usia sekolah.

Selain itu, pada tahun 2023 ini juga mampu terselenggara ajang olahraga hasil kerja sama dengan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi). 
 

Bahkan, Gerdamas kini juga dikembangkan untuk mendukung salah satu program prioritas Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di sektor pariwisata.

Secara bergotong-royong, tutur Fauzan, masyarakat telah mampu mewujudkan di Kelurahan Sentanan menjadi kampung tematik.
 

’’Arahnya untuk menyelaraskan dengan prioritas pembangunan di Kota Mojokerto sebagai kota wisata sejarah dan budaya,’’ paparnya. 

Salah satunya yang menjadi ikon adalah Kampung Jajanan. Di kampung ini, hampir setiap rumah warga menjadi tempat produksi berbagai macam jajanan basah dan makanan khas Kota Mojokerto.

Bahkan, eksistensinya telah berlangsung secara turun temurun.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat ini di Kelurahan Sentanan juga akan bersolek menjadi Kampung Pecinan.
 

Kawasan yang kini disentuh Pemkot Mojokerto dengan ornamen khas Tionghoa itu berada di Jalan Karyawan Baru dan Jalan Niaga.

’’Selain untuk mendongkrak perekonomian warga Kelurahan Sentanan, Kampung Jajanan dan Kampung Pecinan diharapkan menjadi destinasi wisata dan sentra UMKM di Kota Mojokerto,’’ ulasnya. 
 

Memiliki masyarakat dengan berbagai latar belakang agama, sosial, hingga budaya juga turut menjadi potensi yang ada di Kelurahan Sentanan.

Untuk menjujung tinggi pluralisme, maka kawasan ini juga dicanangkan sebagai Kampung Toleransi.

’’Meski beragam latar belakang, masih bisa tetap menjaga kerukunan, toleran, dan saling menghormati perbedaan,’’ urai Fauzan. 

Di samping itu, kampung yang berada di pusat perkotaan juga memiliki potensi alam berupa madu klanceng yang dikelola masyarakat.

Dalam rangka mendukung program Pemkot Mojokerto terkait pengelolaan sampah, Kelurahan Sentanan kini juga mengembangkan budi daya maggot dan bank sampah dengan produk daur ulang yang mampu mengurangi jenis sampah organik maupun anorganik. (ram/fen)
 

Repost : SA

Sumber : https://radarmojokerto.jawapos.com/mojokerto/823319188/kelurahan-sentanan-kota-mojokerto-usung-gerdamas-wadah-warga-merajut-kebersamaan?page=2

Editor: Fendy Hermansyah
 

Kegiatan Lain